Menurut data bea cukai, ekspor kain nonwoven spunlace pada Januari-Februari 2024 meningkat 15% year-on-year menjadi 59.514 kt, sedikit lebih rendah dibandingkan volume ekspor tahun 2021. Harga rata-rata adalah $2.264/mt, turun 7% year-on-year. Penurunan harga ekspor yang terus-menerus hampir membuktikan adanya pesanan, tetapi persaingan yang ketat dari pabrik kain juga menjadi penyebabnya.
Dalam dua bulan pertama tahun 2024, volume ekspor kain nonwoven spunlace ke lima negara tujuan utama (Republik Korea, Amerika Serikat, Jepang, Vietnam, dan Brasil) mencapai 33.851 kt, meningkat 10% dibandingkan tahun sebelumnya, dan menyumbang 57% dari total volume ekspor. Ekspor ke AS dan Brasil menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik, sementara ekspor ke Republik Korea dan Jepang sedikit menurun.
Pada bulan Januari-Februari, negara asal utama kain nonwoven spunlace (Zhejiang, Shandong, Jiangsu, Guangdong, dan Fujian) memiliki volume ekspor sebesar 51,53kt, meningkat 15% dibandingkan tahun sebelumnya, atau setara dengan 87% dari total volume ekspor.
Ekspor kain nonwoven spunlace pada Januari-Februari sedikit lebih tinggi dari perkiraan, tetapi terdapat persaingan harga ekspor yang ketat, dan banyak pabrik kain berada di sekitar titik impas. Peningkatan volume ekspor terutama disumbangkan oleh AS, Brasil, Indonesia, Meksiko, dan Rusia, sementara ekspor ke Republik Korea dan Jepang menurun setiap tahunnya. Asal utama Tiongkok masih di Zhejiang.
Waktu posting: 07-Apr-2024